This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 13 Maret 2012

Tips Aman Berkendaraan Menggunakan Motor

Kemacetan dibeberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung dan kota lainnya, sampai saat ini belum juga teratasi. Meskipun jalan raya sudah diperlebar dan dibuat jalur khusus, kemacetan masih saja sering terjadi. Ini terjadi karena bertambahnya jumlah pengguna kendaraan baik mobil maupun sepeda motor, terutama para pengguna sepeda motor yang semakin meningkat. Mengapa para pengguna sepeda motor semakin bertambah? Banyak orang berpendapat bahwa menggunakan sepeda motor sangat ekonomis, biaya bahan bakar murah, dan bebas hambatan karena sangat mudah menyalip kendaraan lain.

Dengan bertambahnya pengguna sepeda motor, maka kecelakaan sepeda motor juga sering terjadi. Menurut data dari Media Indonesia korban tewas dalam berbagai kecelakaan lalu lintas selama libur lebaran tahun 2009 mencapai 702 orang, 859 luka berat dan 1697 luka ringan. 71 persen kecelakaan yang terjadi melibatkan sepeda motor. Mengapa kecelakaan banyak menimpa pada pengguna sepeda motor? Ini terjadi karena kurangnya memperhatikan keselamatan dalam berkendaraan atau Safety Riding. Oleh karena itu tanggung jawab utama untuk keselamatan di jalan ada dalam diri Anda sendiri.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Safety Riding dalam mengendarai sepeda motor diantaranya ;
  • Sebelum melakukan perjalanan, cek terlebih dahulu kondisi kendaraan yang akan dipakai. Bagian-bagian yang mesti dilakukan pengecekan yaitu: bensin, oli, rantai, ban, lampu, baterai / aki, baut mur, kaca spion, kopling dan rem.
  • Pastikan STNK, Surat Tanda Nomor Kendaraan selalu dibawa sebagai bukti bahwa kendaraan yang dipakai legal
  • SIM, Surat Izin Mengemudi selalu dibawa sebagai bukti untuk mengendarai kendaraan
  • Gunakan helm standar, kaca helm harus bersih, helm bisa full face atau half face.
  • Gunakan sarung tangan yang mudah menyerap keringat serta tidak licin saat memegang handle motor, lebih baik lagi bila dilengkapi bahan keras dibagian depan tangan
  • Pakai jaket yang mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun saat terjadi benturan baik kecil maupun besar, bila perlu pakai rompi khusus. Pertimbangkan juga ventilasi yang baik agar jaket nyaman digunakan.
  • Jika berkendara dalam keadaan gelap, ada baiknya menggunakan jaket/rompi dengan warna fluorecent.
  • Gunakan jas hujan yang terpisah (atasan+celana) dengan bahan yang tidak gampang sobek dan tidak tembus air
  • Pakai sepatu yang nyaman serta aman bagi seluruh lapisan kaki. Minimal menutupi daerah mata kaki. Jangan biasakan menggunakan sandal saat berkendara.
  • Dengan mentaati rambu-rambu dan lampu pengatur lalu-lintas. Menjaga etika dan kewaspadaan saat berkendara. Dan yang paling penting adalah membiasakan diri sendiri menerapkan prosedur standar keamanan dan keselamatan berkendara di jalan raya. Hal ini dibutuhkan untuk mengurangi angka kecelakaan.

Baca juga beberapa teknik praktek Safety Riding yang bisa dipelajari. [Yamaha Lampung]

Etika Berkendara

Walau sehari-hari naek motor, kadang-kadang kite ‘apes’ dan terpaksa naik mobil. Eh.., pas di belakang kemudi banyak biker kadang ngeselin. Mereka nyemplak motor, lagaknya jalanan milik moyangnya. Padahal kalau kegebok, bikerlah yang cedera paling besar. Iyalah.

Nah, biar kita nggak ngeselin dan terhindar dari celaka, nggak salah menyimak tips hasil rangkuman pengalaman.


HINDARI PELAN TAPI DI TENGAH JALAN

Ini sering terjadi. Mereka adem ayem aje jalan pelan di tengah jalan. Pengemudi mobil bakal kesulitan melewatinya. Apalagi kalau mereka lagi tanggung ngebejek gas.

Biker paham etika harusnya ngerti kalau mau pelan, ya minggir. Supaya kagak jadi handicap pengendara mobil.


WAJIB KASIH TANDA SEBELUM BELOK

Di belakang kemudi mobil, sopir sering bertanya. Nih, motor mau belok ape lempeng. Soalnya dia ngambil posisi di tengah jalan dan di depannya ada pertigaan atau gang.

Nggak sabar, dia ngambil keputusan dan langsung nyusul. Eeh.., tiba-tiba bikernya belok dan jeedaaar! Mobil menghantam motor. Atau motor nyamperin mobil.

Ini akibat biker cuek mau belok. Tanpa sein atau kode tangan. Enak aje dia belok, nggak sadar di belakangnya mobil melaju kencang. Ente wajib melihat ke belakang, kasih tanda kalau mau belok. Jadinya, sopir kagak bingung dan bisa mengantisipasi manuver sobat.


JANGAN NYUSUL MOBIL SEENAK UDELE DEWE

Biasanya terjadi saat lalu lintas lambat merayap alias semimacet. Mobil terpaksa pasrah dalam antrean, sedangkan motor leluasa selimpat-selimpet di antara moncong dan pantat mobil.

Sering terjadi, biker memotong antrean dari kiri ke kanan atau sebaliknya dengan jarak tipis banget. Kalau tiba-tiba mobil menambah kecepatan, bisa dipastikan menabrak motor karena jarak sempit tadi. Kalau toh nggak terjadi tabrakan, sopir biasanya kaget dan mengumpat, ”Sialan!”

Idealnya, penyemplak memperhitungkan betul kalau mau ‘menggunting’. Perkirakan jarak aman atau saat mobil betul-betul berhenti.


KELUAR GANG JANGAN KAYAK TIKUS GOT

Tikus keluar dari got, tanpa tengok kiri-kanan. Biker jangan begitu dong! Pernah kejadian, seorang rekan lagi nyopir mobil dalam kecepatan tinggi, langsung banting setir. Gara-gara motor keluar gang ke jalan gede seenak udele dewe. “Gue kaget. Akibatnya, mobil terguling dan salah satu keluarga gue luka parah,” cerita Faisal Mahbub yang kala itu ada acara ke luar kota.

Ini bener-bener dosa biker. Dalam situasi lain mungkin sopir nggak sempat menghindar dan melabrak biker slonong boy tadi. Prediksi betul kondisi lalu lintas sebelum gabung ke jalur besar.


JANGAN KELEWAT DEKET MOBIL DI STOPAN

Persis lampu merah, sampeyan harus waspada. Nggak sadar, kaki penyemplak nangkring di ban depan mobil.
Lampu ijo nyala, mobil jalan dan menggilas kaki penyemplak motor. Serem, orang itu marah-marah sambil ngegedor kaca mobil.
Ayo salah siapa? Kenapa nyimpen kaki dekat sama ban mobil. Waspada dong!


BE GENTLEMAN KALAU NYENGGOL MOBIL

Macet, buru-buru... ente pasti selimpetan. Biasanya, setang motor nggak sengaja melabrak spion mobil. Payah banget kalau biker langsung kabur atau belagak bego. Harusnya gentleman dong... Dekati sopir dan minta maaf.

Kalau dimaki-maki, ya risiko!


KIAT BALIK ARAH

Mau balik arah pada jalan dengan pemisah jalur, ada kiatnya. Sipnya, semua bodi motor masuk ke pemisah jalan tadi dengan posisi nyerong. Dengan begitu pantat dan moncong motor kagak ada yang nongol. Otomatis, kecil kemungkinan dihantam mobil dari belakang atau depan. Dengan posisi seperti itu pengemudi mobil nggak terhalang.

"YVML Bandung 090"



URL : http://www.yamaha-vega.or.id/discussion.php?action=thread&id=TH0702270001

Bahaya, Lampu HID Putih Nggak Tembus Hujan !

Saat ini penggantian lampu standar dengan jenis HID sudah sangat jamak dilakukan banyak pemilik motor. Karena ingin mengejar tampilan atau demi fashion, memilih mengganti lampu standar dengan jenis ini. Hasilnya sih keren. Tapi ketika musim hujan seperti sekarang ada sedikit kendala. Bukannya gaya malah bisa cilaka. Apa sebab? 


Umumnya lampu HID dipilih karnea cahayanya yang putih. Memang efek sinar putih terlihat keren dan elegan. "Tapi, jika ketemu hujan atau kabut, sinarnya tidak bisa menembus," kata Ko Shandy, spesialis custom lampu yang pernah nampang di rubrik profil edisi 645 lalu.

Umumnya lampu HID putih tadi adalah yang memiliki spek di atas 5000k. "Dan memang yang speknya 6000k sampai 8000k itu paling banyak dicari," lanjut pria berkacamata ini.

Karena itu, Shandy menyarankan untuk memilih lampu yang warnanya agak menguning. "Jika ingin tetap mempertahankan pakai HID di musim hujan seperti sekarang ini, pilihlah yang punya spesifikasi 4300k," kata pria yang bisa dihubungi di (021) 9220-8866 ini.

Pilih HID tidak merusak dudukan lampu standar
Lampu HID dengan pancaran sinar seperti ini akan bisa menembus hujan dan kabut. Pancaran sinar dan titik fokusnya tidak akan terganggu dengan lebatnya butiran hujan atau jalanan basah.

Tapi, jika tidak ingin membeli yang seperti ini, Shandy menyarankan untuk sementara kembali menggunakan lampu standar. "Sebab lampu standar pasti dirancang pabrik untuk segala macam cuaca," pesannya. 

Karena ini pulalah bagi yang tertarik memasang lampu HID atau projector, Shandy menyarankan untuk memilih yang tidak merusak dudukan lampu standar. Sebab dengan kondisi seperti sekarang maka akan mudah untuk bongkar pasangnya. [Yamaha Lampung]

Jumat, 17 Februari 2012

Palembang

Palembang adalah kota BARI (Bersih Aman Rapi dan Indah), sering juga Palembang disebut dengan Kota Empek-Empek, dan di kota Palembang lah aku dilahirkan
Kali ini aku berkesempatan untuk pulang ke Kampung Halaman bersama sepupuku, tak lepas dengan perjalanan yang menantang dan penuh dengan derita, kamera handphone milikku lah yang menjadi saksi perjalanan kami.




Kamis, 16 Februari 2012

Kalianda

Sore itu, tepatnya di kota Kalianda, ku mulai perjalananku mengitari Kaiki gunung RajaBasa, Kencangnya angin ditambah pemandangan yang begitu indah, Membuat Roda motorku terasa berat untuk melanjutkan perjalanan, Akhirnya kuputuskan untuk berhenti sejenak, sambil memanjakan mata yang sudah lelah melihat hitamnya Aspal.
Sedikit iseng, tapi memang hobi dengan yang namanya foto-foto, ku mulai aksiku dengan beberapa kamera yang kubawa.